Bab 646

Singkatnya Lennon hanyalah kepala laboratorium di atas kertas. Sepertinya semua kepala laboratorium tak lebih dari boneka yang masih diawasi oleh sindikat, termasuk Vero dan Natasha. "Tadi Vincent menyuruh Lennon untuk mengeluarkanmu dari laboratorium. Tapi, Lennon bilang, dia nggak punya izin untuk itu, jadi dia hampir dibunuh Vincent. Kalau tadi kamu nggak mengangkat telepon, mungkin sekarang Lennon sudah mati," kata Ben sambil menghela napas. Aku menatap Davin yang kelihatannya masih kesal. Davin mendengkus. "Dia memang pantas mati," gerutunya. Aku tersenyum sambil menggenggam tangan Davin. "Iya." Davin terlihat senang karena aku setuju dengannya. Dia memelukku dengan erat dan dengan bangga tersenyum kepada Yoga dan yang lainnya. "Sanny, kamu menemukan petunjuk apa?" tanya Ben tanpa mengacuhkan tingkah Davin. "Orang-orang yang dianggap nggak memenuhi syarat akan dijual ke luar neger. Foto mereka dipasang di situs-situs ilegal. Aku sempat membuka komputer mereka. Ada banyak pedofil d