Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 645

Sebelum dimasukkan ke peti kargo, kami disuntik. Itu pastilah obat bius yang sindikat gunakan untuk membuat kami pingsan. Mataku terasa berat dan aku pun jatuh terlelap, berharap agar Davin segera menemukan kami. Dalam penyamaran kali ini aku tidak boleh setengah-setengah. Jangan sampai sindikat curiga bahwa laboratorium mereka telah disusupi. Aku tidak tahu berapa lama aku pingsan. Aku terbangun karena guncangan truk. Orang-orang yang akan dijual ke luar negeri bersamaku masih pingsan. Kami dijejalkan begitu saja di peti kargo seperti barang dagangan. Aku masih berusaha membuka mata saat truk tiba-tiba berhenti. Sepertinya ada pemeriksaan muatan. Namun, ketika aku mendengar suara pintu peti kargo dibuka, tidak ada cahaya yang masuk dari luar. Pada saat itu aku baru sadar bahwa peti kargo ini memiliki ruang tersembunyi. Ternyata kami disembunyikan di sebuah ruang sempit yang lebarnya sekitar satu meter lebih. Kami seperti mayat yang akan dikubur dalam peti mati bersama. Aku menarik nap

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.