Bab 644
"Kalian temui bos saja. Kami mau mengambil dan memeriksa barangnya."
Davin mengernyit, tetapi Yesa kemudian mendorongnya pergi. "Sudah, ayo pergi ... "
Aku ditarik ke luar mobil, lalu berpura-pura panik melihat sekeliling. "Ini di mana? Tolong, tolong kami!"
Maura yang juga dipaksa ke luar mobil menangis dan bersembunyi di belakangku. "Kak, aku takut."
"Jangan takut." Aku berbicara kepada Maura, lalu menatap para petugas laboratorium. "Tolong lepaskan kami. Kami bisa memberi Anda uang."
Namun, mereka memasang ekspresi dingin dan tidak mengacuhkan permintaan kami.
Tidak ada gunanya memohon karena kami akhirnya didorong ke sebuah ruang isolasi.
Mereka lalu menyuruh kami ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Pakaian yang mereka berikan adalah sebuah jubah, mirip jubah bedah.
"Ikut kami ke pemeriksaan kesehatan," ujar salah satu petugas.
Ada ruang pemeriksaan khusus di laboratorium itu.
"Kalian mau apa?" tanyaku, pura-pura takut.
"Jangan banyak tanya!" bentak mereka.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link