Bab 45
Satu korban lagi ditemukan.
Aku langsung bangkit berdiri dengan ngeri.
Ternyata orang gila itu sudah membunuh sebanyak ini?
Dia bahkan membunuh satu per satu anak perempuan yang diadopsi ...
Kenapa?
Kenapa orang gila itu hanya menyisakan mayat Joanna, sementara dia membuang mayat semua korbannya yang lain?
Apa jangan-jangan dia tahu dia sudah salah membunuh? Atau ...
"Kami sudah menangkap Davin. Dia nggak kabur, dia cuma berdiri diam dan membiarkan kami menangkapnya ..."
"Kali ini, pada mayat itu kami menemukan ... menemukan ..." Suara polisi itu terdengar gemetar dan serak.
"Menemukan apa?" tanya Ben dengan tidak sabar.
Polisi muda itu melirik Clara, dia terlihat ragu untuk menjawab.
Clara sudah bangkit berdiri dengan kaki yang gemetar, napasnya juga terdengar lemas. "Jawab saja ..."
"Mata ..." Polisi muda itu menarik napas dalam-dalam, lalu melanjutkan, "Dokter Ariel memeriksa lokasi kejadian dan menemukan bahwa mata korban dimasukkan ke dalam rongganya setelah korban sudah tewas. Do
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link