Bab 530
Bagaimanapun juga, meski Riko saat ini sedang terlibat masalah, menyelamatkan seorang bawahan adalah hal yang sangat mudah baginya.
Setelah Adriel dibunuh, semua masalah Tobby akan selesai.
Adriel berkata, "Silakan telepon dia."
"Apa?" tanya Tobby yang terlihat bingung.
"Apa kamu tuli? Aku bilang telepon!" bentak Adriel sambil mengulang perkataannya.
Tanto juga merasa terkejut. Namun, ketekejutan itu berubah menjadi rasa senang. Dia sama sekali tidak takut Riko akan menyalahkannya, karena dia sendiri juga korban dari Adriel, jadi itu bisa dimaklumi.
Lagi pula, Tobby hanyalah orang biasa, yang jelas tidak bisa dibandingkan dengan dirinya. Riko tidak akan menghukum dirinya hanya karena masalah Tobby.
Sebaliknya, Adriel yang dengan berani menelepon Riko adalah sebuah provokasi yang nyata!
Ini hanya akan mempercepat kematiannya.
Tobby takut Adriel hanya sedang bermain-main dengannya, jadi dia mengeluarkan telepon dengan hati-hati, lalu berkata, "Kalau begitu, aku benar-benar akan menelepon
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link