Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 219

"Apa pertemanan kalian seperti kita berdua?" sambung Lisa. "Sudah waktunya, saatnya mencabut jarum," kata Adriel dengan mengalihkan topik. Dia tidak ingin Lisa lanjut bertanya lagi. Adriel mencabut jarum perak dari tubuh Lisa dan berkata, "Sudah dicabut, sekarang kamu bisa pergi mandi." Lisa juga orang pintar. Melihat Adriel menghindar untuk menjawab dan bahkan sengaja mengalihkan topik, dia pun tahu bahwa hubungan antara keduanya tidaklah sederhana. Karena dia cukup pintar, Lisa tidak melanjutkan pertanyaannya. Setelah Lisa memasuki kamar mandi, Adriel baru mengambil ponselnya. Dia mengaktifkan mata gandanya, membuat dinding kamar mandi menjadi transparan sehingga dia bisa melihat dengan jelas gerakan Lisa di dalam kamar mandi. Lalu, Adriel menelepon Yunna Millano. "Kamu sudah selesai mandi? Begitu cepat?" tanya Yunna. "Kok kamu tahu aku sedang mandi? Apa kamu memasang kamera CCTV di rumahku?" Ketika masih di kamar mandi tadi, Adriel sudah melihat gerakan Lisa menjawab teleponnya dan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.