Bab 443

Windy menyuruh Hendry buat ambil antrean. Wajah tampan Hendry yang biasanya tenang langsung menghitam seketika. Sepanjang hidupnya, belum pernah ada yang berani menyuruhnya antre. Dan sekarang, Windy jadi orang pertama yang melakukannya. "Kalau begitu, aku permisi dulu, Pak Hendry," ucap Windy datar sambil berbalik. Dengan langkah percaya diri, Windy pergi bersama timnya, meninggalkan Hendry yang terpaku di tempat. Hendry tertegun di tempat tanpa bisa berkata apa-apa. Tak lama, Bu Intan mendekat dengan wajah was-was. "Pak Hendry, bagaimana kalau aku hubungi asistennya Bu Windy dan atur jadwal buat bertemu?" Baru saja kalimat itu selesai, tatapan dingin seperti es menyapu dari mata Hendry, membuat Bu Intan langsung diam di tempat. Bu Intan merasa tak berdaya. "Pak Hendry, dulu dia memang cuma ‘Bu Windy’, tapi sekarang dia adalah Dokter W, legenda dunia medis. Dokter W itu orang yang keberadaannya bagaikan bayangan naga, muncul lalu hilang. Bahkan para konglomerat harus antre demi konsul