Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 93

Sikap pria itu yang tidak masuk akal membuat Levin ingin berdebat dengannya. Aku merasa tidak perlu membuang waktu untuk hal semacam ini, jadi aku membujuk Levin. "Pak Levin, ayo kita pindah ke ruang tunggu di lantai atas, biarkan orang ini ...." ucapku. "Siapa namamu, Pak?" Aku berbalik dan bertanya. Pria itu tertegun sejenak, dia tidak menyangka pikiranku berubah begitu cepat. Dia refleks menjawab, "Namaku Leon Sayudi." Setelah Leon selesai berbicara, dia ingin sekali menggigit lidahnya. Dia menyesal mengapa dia begitu takut dengan auraku sehingga dia menjawab apa pun yang aku minta. Ruang tunggu di lantai atas? Huh, membual lagi. Ruang tunggu di lantai atas khusus untuk kelas VIP, mereka mau naik ke sana? Leon memutar matanya. "Pak, biarkan saja Pak Leon beristirahat di sini. Kita naik ke atas untuk membahas detail pertandingan berikutnya saja," ucapku. Aku tidak memperhatikan gerak-gerik Leon, tapi Vidi melihatnya. Vidi sangat marah hari ini dan dia berdiri tepat di depan Leon. "Ke

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.