Bab 103
"Ini, cobalah daging panggang ini. Kalau nggak, sebentar lagi Erica pasti akan langsung menghabiskannya!"
Rania mengatakan ini sambil tersenyum.
"Ayam panggang ini hanya punya dua paha. Semua untukmu saja. Sepertinya Erica nggak suka makan ini."
Benny juga berpura-pura tidak peduli pada Erica. Dia sengaja berbicara dengan suara keras.
"Ah?"
"Erica sedang dalam masa pertumbuhan. Tidur pun bisa membuatnya bertambah tinggi. Jadi biarkan dia tidur dulu."
Devan ikut tertawa pelan sembari mengatakan ini, sengaja menggoda Erica.
Begitu mendengar kata-kata ini.
Erica langsung tidak tahan.
Seperti pegas, dia langsung duduk tegak dengan dada kecilnya yang naik turun karena kesal.
"Kalian, kalian, kalian!"
Gadis itu tampak ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia menahannya. Dia menatap semua orang yang terus menggoda dirinya.
"Huh! Aku akan makan! Aku akan menghabiskannya semua!"
Erica langsung duduk di meja makan, mulai menyantap makanan dengan lahap. Dia takut kalau terlalu lama, makanannya akan h
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link