Bab 102
Ketika itu, Devan masih berada di Keluarga Atmaja, sepenuhnya berada di bawah kendali mereka. Jadi dia tidak punya pilihan selain pergi ke pesta itu.
Namun, sekarang Devan telah meninggalkan Keluarga Atmaja. Dia tidak perlu lagi pergi ke sana!
Ini sudah mengubah jalannya sejarah.
Namun ....
Devan tetap harus pergi!
Ini adalah peluangnya untuk bisa membongkar kebusukan Marco!
Di atas kertas yang dipegangnya, tertulis nomor polisi sebuah mobil.
Devan tidak akan pernah bisa melupakan nomor ini sampai kapan pun juga. Ini adalah nomor polisi dari mobil yang menabraknya hingga tewas.
"Sudah saatnya aku menemui pengemudi truk besar itu!"
Devan bergumam pelan.
Setelah menyusun rencana dengan baik, Devan meninggalkan rumah, menuju ke sebuah kawasan kumuh.
Di sana, banyak anak-anak yang hidup dengan mengemis.
Devan mengeluarkan seratus lembar uang berwarna merah, lalu membagikannya kepada anak-anak itu.
"Siapa saja di antara kalian yang menemukan mobil dengan nomor polisi ini bisa langsung datan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link