Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 9

Yoshi jelas tidak menyangka aku akan mengambil tindakan dan dia menerima pukulan beratku lalu darah langsung muncrat dari hidungnya. Dia tertegun sejenak, lalu dia bergumul denganku seperti orang gila. Setelah dipenjara selama lima tahun, aku menjadi sangat lemah dan perlahan-lahan kalah. Yoshi tersenyum galak dan tinjunya menghantamku seperti tetesan air hujan. "Bukankah tadi kamu sangat sombong? Pembunuh masih berani memukul orang. Aku rasa kamu kurang makan di penjara. Ibumu nggak pantas hidup dengan memiliki anak laki-laki sepertimu. Dia harus mati lebih cepat biar reinkarnasi lebih cepat!" Aku meringkuk di lantai, tulang-tulangku serasa hancur dan tidak ada bagian tubuhku yang tidak sakit. Mendengar Yoshi mengutuk ibuku, lambat laun kekejaman menguak di hatiku. Aku tidak tahu dari mana kekuatan itu berasal dan aku bangun dengan tersandung dari lantai. Aku memecahkan jendela kaca di bangsal dengan satu pukulan, mengambil pecahan kaca dan menikam lengan Yoshi terlepas dari telapak t

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.