Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 10

Aku terdiam di tempat dan tidak melangkah maju, tapi sebenarnya aku merasakan sedikit harapan di hatiku. Ibuku memperlakukan Sally dengan sangat baik. Biarpun dia membenciku, dia mungkin tidak akan menyakiti ibuku. Sally sedang melihat melalui jendela bangsal dan asistennya berdiri di sampingnya. "Aku nggak menyangka Tante Lanti sakit parah." Mau tak mau aku tersentuh dan berencana untuk melangkah maju lalu mengizinkannya masuk menemui ibuku. "Hmph." Sally mendengus lagi setelah melirik ponsel. "Tapi, dia pantas menerima ini. Bukankah dia juga penyebab kematian William? Itu semua adalah pembalasan karma!" Kakiku terasa seperti dipenuhi timah dan aku tidak bisa bergerak maju lagi. Tiba-tiba aku merasa menjadi sebuah lelucon, sebuah lelucon yang konyol. Benar sekali, Sally sangat membenciku, biarpun dia benar-benar peduli, kondisi itu sudah hilang karena kesibukan sehari-hari. Sally bahkan tidak memasuki bangsal dan berbalik untuk pergi tanpa penyesalan. Aku menenangkan diri di tempat se

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.