Bab 311 Sebenarnya, Dia Sudah Lama Tertarik pada Felicia
Leonard sedang duduk di kursi. Meski lukanya tidak besar, pisau dapurnya tajam.
Setelah selesai melakukan disinfeksi, Felicia menuangkan bubuk obat putih ke tangannya. Setelah beberapa saat, pendarahannya berhenti. Setelah pendarahan berhenti, dia mengambil plester, merobeknya, dan dengan hati-hati menempelkannya ke tangan Leonard.
"Jangan kena air. Aku akan memberimu bubuk obat putih ini. Jangan tempel plesternya terlalu lama. Kalau terasa gatal, sobek saja, lalu disinfeksi lagi dengan alkohol dan taruh bubuk obat ini," ujar Felicia.
"Setelah taruh obat ini, apa harus diplester lagi?" tanya Leonard.
"Nggak usah," jawab Felicia.
Felicia mengulurkan tangannya dan mengipasinya dengan lembut. Leonard merasakan sedikit hawa dingin, yang hanya sesaat dan disertai dengan aroma bunga gardenia yang samar, membuatnya merasa gatal dan kering.
"Felicia, apa aku boleh memanggilmu Feli?" Suara Leonard yang serak terdengar. "Singkirkan hal lainnya, kita harus terus bersandiwara di depan Jane."
"Tapi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link