Bab 312 Keluarga Santoria Datang untuk Meminta Obat
Felicia mengantar Leonard keluar dari yayasan amal, lalu mengulurkan tangannya dan berkata, "Berikan padaku."
Leonard berpura-pura bodoh. "Apa?"
"Gelas." Felicia mendongak dan berkata, "Airnya sudah habis, berikan gelasnya padaku."
"Oke." Leonard menyerahkan gelas itu kepada Felicia. Dia awalnya ingin membawa gelas itu, tetapi siapa sangka Felicia masih bisa mengingatnya.
"Felicia, setelah urusanmu selesai, jangan lupa telepon aku, aku akan mentraktirmu makan."
"Oke."
Felicia tidak ingin mendengarkan Leonard lagi. Setelah pria ini tahu bahwa dia adalah penyelamatnya, seluruh sikapnya berubah drastis. Pria itu juga berharap bisa tinggal di yayasan amal untuk membalas kebaikannya.
"Jangan lupa telepon, jangan berbohong padaku." Leonard melihat ekspresi Felicia yang tidak sabar, tetapi dia tidak marah sama sekali, malah dengan serius berkata lagi, "Ponselku menyala 24 jam, nggak dimatikan. Aku akan menunggu panggilanmu."
"Oke, cepat pergi!"
Felicia mengambil gelas itu, lalu mendorong Leon
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link