Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 47

Wanda seperti sudah kehilangan akal sehatnya. Dia mengambil bantal, kemudian menutup wajah Jessica dengan bantal. Wanda menyeringai, lalu berkata dengan kejam, "Dasar wanita murahan, beraninya kamu menamparku. Cari mati kamu. Di seluruh Kota Jayantara, nggak ada yang kutakuti." Suara Wanda makin menggila, sedangkan suara Jessica makin pelan. Suaranya yang teredam terdengar dari bawah bantal. "Sheila adalah putri kandung Stefan." Kata-kata itu terdengar jelas meskipun terhalang bantal. Kata-kata Jessica seperti petir di siang bolong. Wanda tidak mau memercayainya. "Nggak mungkin, nggak mungkin." Pada saat itu, Stefan, kakak yang paling melindungi Yoana, sudah menjadi duta besar dan berada di luar negeri. Sebelum melakukan aksinya, Wanda menyelidikinya dulu. Kenapa pria yang bersama Yoana pada hari itu adalah Kak Stefan? Akhirnya, Jessica bisa menghirup udara lagi. Dia perlahan ambil napas sambil menatap kalung yang dipakai Wanda. Kalung dengan liontin bintang. Rantainya sudah diganti da

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.