Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 48

Ketika Sheila dan Sandy tiba di rumah sakit. Kamar Jessica terkunci rapat. Di dalam kamar, penuh dengan dokter dan perawat. Sheila berdiri di depan pintu. Dia melihat kondisi di dalam melalui jendela kecil. Banyak dokter di dalam, Sheila tidak bisa melihat ranjang pasien ibunya. Sheila merasa cemas. Dia ingin masuk, tetapi pintu terkunci dari dalam dan tidak bisa dibuka. "Tolong izinkan saya masuk," kata Sheila kepada dokter yang menjaga di depan pintu. Sambil menangis, Sheila memohon, "Aku mau temani Ibu." "Maaf, nggak bisa. Saya mengerti perasaan Anda, tapi para dokter sedang berusaha menyelamatkannya, pihak keluarga mohon tunggu di samping." Pada saat ibunya mengalami kondisi kritis sebelumnya, Sheila sedang bekerja paruh waktu. Ketika tiba di rumah sakit, proses penyelamatan selesai. Untungnya, waktu itu ibunya berhasil diselamatkan. Kali ini, Sheila merasa cemas. Dia merasa seperti ibunya akan meninggalkannya. Sambil menggelengkan kepala, Sheila berkata, "Jangan! Aku hanya punya I

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.