Bab 447
Ketegangan antara keduanya seperti busur yang siap melepaskan anak panah.
Namun, Gabriella tidak suka Julian menatap Victoria seperti itu.
Meski sikap Julian terhadap Victoria penuh kebencian dan kata-katanya sangat tajam, Gabriella tetap merasa Julian sedang mengganggu Victoria.
Dia maju, menggandeng lengan Julian dengan sikap seolah-olah dia wanita yang pengertian dan besar hati, lalu berkata, "Julian, sudahlah. Nenek masih sakit, kita jangan membuat Nenek marah."
Ekspresi Julian agak melunak. "Karena kamu bilang gitu, aku akan mendengarkanmu."
Sambil berkata begitu, dia memberi isyarat kepada dua pengawalnya. "Lepaskan dia."
Victoria sangat ingin memelototi Julian, tetapi dia takut Julian tiba-tiba berubah pikiran, jadi dia segera mempercepat langkah dan meninggalkan tempat itu.
Namun, pemandangan bagaimana Julian menuruti kata-kata Gabriella membuat perut Victoria kembali terasa mual.
Dia membawa nampan sambil menghibur bayinya dalam perutnya, "Sayang, sabar sedikit, sebentar lagi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link