Bab 446
Gabriella tampak sangat bahagia. Benar-benar seperti seorang gadis yang sedang tenggelam dalam cinta. "Sebelumnya, kita sudah memilih gaun pengantin, pakaian, dan cincin nikah. Ayo kita pakai yang itu saja."
"Yang itu nggak membawa keberuntungan. Karena kita memulai ulang, semuanya harus dipesan ulang. Cincin nikah juga harus diganti dengan yang baru, jadi carilah desainer dan pengrajin baru," jawab Julian dengan tenang.
Bagi orang lain yang mendengar, sikap ini menunjukkan betapa berharganya Gabriella di mata Julian.
Dia sangat menghargai Gabriella, jadi semuanya harus disiapkan ulang.
Meski uang untuk semua itu bukan masalah bagi Julian, dia adalah tipe orang yang biasanya menghindari hal-hal merepotkan.
Namun, demi Gabriella, dia rela melakukan semua ini dengan penuh kesungguhan. Itu menunjukkan betapa pentingnya Gabriella di hatinya.
Victoria berpikir kalau posisi seperti itu di hati Julian mungkin tidak bisa dicapai oleh siapa pun lagi.
Dengan pikiran itu, dia menundukkan kepala s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link