Bab 448
Julian mengulurkan tangan besarnya ke sisi pinggang Gabriella, lalu sengaja mencubitnya.
Gabriella mengeluarkan suara kecil yang manja dan genit.
Suara itu membuat wajah Victoria yang berada di luar memerah dan jantungnya berdebar tidak kencang. Dia segera memalingkan wajahnya, lalu berlari kecil menjauh dari tempat itu.
Setelah melihat Victoria pergi, akhirnya Julian melepaskan tangan Gabriella. Tatapannya menjadi dalam saat menatap Gabriella. "Sudah kubilang, sebelum kamu benar-benar melepaskan semua bisnis ilegalmu itu, aku nggak akan menyentuhmu."
"Aku sudah nggak sabar lagi ... "
"Itu adalah batasanku," kata Julian dengan tegas tanpa kompromi. Dia bangkit dari tubuh Gabriella, lalu merapikan kerah bajunya yang tadi kusut akibat tangan Gabriella.
"Atau jangan-jangan, kamu cuma berbohong padaku dan sebenarnya belum memulai untuk melepaskan bisnis-bisnis itu?"
Kata-kata itu seperti langsung menembus titik kelemahan hati Gabriella. Wajahnya agak berubah, tetapi dia segera membantah, "
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link