Bab 53
Aku menerimanya dan meminumnya sampai hampir habis. "Sudah pergi sejak awal."
"Oh?" Freya duduk bersila di depanku dengan wajah penasaran.
"Aku tolak dia, lalu dia pergi. Itu saja." Kata-kataku sedikit mengagetkan Freya.
"Pergi? Dia nggak berusaha lebih keras lagi?" Freya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Orang ini daya juangnya kurang."
"Artinya dia sadar dan tahu kapan harus mundur, nggak malah mengganggu terus." Membicarakan Mario, aku langsung terbayang sosoknya yang gagah.
Freya menatapku, menyelidik, "Kalau dia mencoba lebih keras lagi, apa kamu ... "
"Nggak!" Aku menyela Freya. "Aku nggak mau memanfaatkan seseorang sebagai pelampiasan untuk menyembuhkan luka dari laki-laki lain."
"Benar juga sih, sulit sekali mencari pengganti dari Reynard," pungkas Freya.
Aku tersenyum tipis. "Reynard setuju putus denganku."
Freya tertegun. Aku meletakkan gelas di meja dan berkata, "Aku datang ke sini, mau numpang mandi sebelum pergi ke rumah keluarga Avalon. Aku ingin menjelaskan semuanya ke or
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link