Bab 54
Kedua orang itu tampak tersentak. Bukan karena kaget, tapi karena rasa resah.
"Chloe, kami sudah tahu. Ini bukan salahmu, tapi salah Reynard, anak brengsek itu. Tante marahi dia sekarang, minta dia pulang dan minta maaf ... "
Aku belum sempat bicara apa-apa, tapi Camilia sudah memarahi Reynard.
Dia masih berusaha mencegah aku mengatakan hal yang tidak ingin mereka dengar.
Robbert sedikit lebih rasional dan menyela Camilia. "Dengarkan Chloe dulu."
Camilia menggenggam tanganku lebih kencang lagi. Tatapannya menyiratkan hal yang sama dengan perkataannya.
Aku menunduk, berusaha agar fokusku tidak teralihkan. "Tante, Om, aku dan Reynard sudah putus."
Seisi ruangan berubah sunyi setelah aku mengatakannya, kecuali genggaman tangan Camilia yang semakin erat.
"Kenapa?" Suara Robbert terdengar berat.
Aku tahu aku harus memberi alasan yang cukup meyakinkan agar mereka mau menerima kenyataan. Kalau tidak, pasti akan terus berlarut-larut.
Oleh sebab itu, aku tidak bisa membuat-buat alasan seperti t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link