Bab 52
Ivy tersipu malu melihat aku membongkar rencananya.
Meski begitu, dia tetap berusaha keras mempertahankan citra dirinya sebagai orang baik. "Kamu menganggap aku punya sesuatu dengan Rey?"
Ada sesuatu atau tidak, apa aku masih perlu pendapat orang lain?
Apa saja yang telah dia lakukan, harusnya dia sendiri yang paling paham.
Namun, aku dididik sopan sejak kecil. Jadi, mulutku tidak pernah menyebut umpatan kasar. Tetapi mata Ivy memerah. "Aku nggak nyangka orang sekarang pikirannya sangat kotor."
Dia mulai memasang topeng pura-pura mulia dan bermoral tinggi.
"Chloe, Rey itu laki-laki baik, tapi kamu nggak punya rasa percaya ke dia. Karena alasan itu saja, kamu nggak pantas memiliki dia."
Aku pun mengerti maksud Ivy. Jadi, dia ingin menguatkan argumen bahwa aku tidak pantas bersama Reynard.
Karena itu, dia pasti masih punya lanjutannya lagi.
Aku tetap diam, menonton pertunjukannya.
Benar saja, dia tiba-tiba menyapu bagian bawah matanya seperti menyeka air mata. "Chloe, apa kamu nggak saya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link