Bab 51
"Aku nggak menyalahkanmu. Aku maklum kalau kamu nggak ingin mendapat masalah. Orang mana yang ingin mendapat masalah?" kataku dengan tulus. Aku benar-benar tidak bermaksud menyalahkan Darcy.
Jangankan hanya sebatas hubungan bawahan-atasan, atau rekan kerja yang akrab saja. Sahabat dekat sekalipun akan mengutamakan diri sendiri sebelum saling membantu.
"Kak Chloe ... " Darcy memegangi lenganku, masih ingin menjelaskan lagi.
Namun, aku menghentikannya. "Pak Reynard bilang, tanggung jawab atas terbengkalainya masalah pencahayaan ada di tangan kita. Kita nggak punya waktu untuk memikirkan yang lain-lain sekarang. Kita harus fokus semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini."
Mata Darcy membelalak. "Ini sih bukan menyalahkan kita, tapi seakan kita yang melakukan semua kesalahan."
"Kita yang memimpin proyek ini. Dia nggak mau tahu. Pokoknya kita yang harus pertama tanggung jawab setiap ada masalah. Jadi, kalau kamu nggak mau menanggung konsekuensinya, ayo cepat bereskan masalahnya," j
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link