Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 121

"Pak Mario yang bayar." Darcy menatap Mario dan bertanya padanya, "Boleh, Pak Mario?" Ketika aku mengira Mario akan membantah, dia justru berkata, "Kalau dia nggak keberatan, boleh saja." Aku terdiam. Lenganku tiba-tiba sakit karena dicubit Darcy. Dia mengedip-ngedipkan matanya padaku, terlihat jelas mencium sesuatu yang mencurigakan. Apa Mario sedang ingin membuat drama? Bisa-bisanya dia berkata begitu. Aku tidak memberi Darcy kesempatan untuk bergosip dan langsung berkata sambil tersenyum, "Nggak mau, aku nggak kurang uang." "Kak ... " Mario memandangku tanpa suara. Saat kami sedang sarapan, ponselku berdering. Ada panggilan telepon dari Tante Pemilik Apartemen di seberangku. Aku menduga dia ingin membahas kesepakatan kami, jadi aku langsung menjawab telepon, "Halo, Tante ... " "Chloe, maaf mengganggumu sepagi ini," ucap Tante Pemilik Apartemen dengan sopan. "Nggak apa-apa, Tante. Ada apa, ya?" ucapku sambil minum susu kedelai. "Aku sudah bicara dengan pria yang ingin menyewa apartem

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.