“ Rayn!” teriakku sambil memberontak melepaskan lenganku yang masih di tarik paksa oleh pria itu.
Aku terus mencaci maki pria itu, segala sumpah sarapah aku keluarkan dari dalam mulutku namun tidak membuatnya melepaskan tanganku
“ Rayn!” teriakku lagi bahkan berulang kali nama rayn aku panggil.
Masih berharap pria itu muncul menjadi pahlawan penyelamat ku layaknya seperti di film film yang pernah aku tonton
Bbbuukk
Sebuah pukulan tiba tiba mendarat di wajah pria itu yang membuatnya melepaskan tangan ku. Aku langsung melirik ke arah pria yang telah menyelamatkan ku.
“ Rayn!” lirih ku melihat ke arah rayn yang sudah berdiri di hadapan ku
Aku pun langsung memeluk rayn dengan air mata yang telah bercucuran di pipi ku
“ Kamu ngak papa kan!” rayn memegang bahu ku sambil menatap ke wajah ku degan lekat.
“ tidak!” jawabku sambil menggeleng ke arahnya.
Rayn melepas pelukan ku dan kembali menuju ke arah pria yang telah mencoba merangsut berdiri.
Tanpa ba bi bu rayn kembali memberikan serang seca