Kecewa
“Di saat kamu jatuh cinta dunia serasa milik berdua”
Itu lah pribahasa pepatah lama.
Aku berjalan bergandengan tangan bersama dengannya, bagus dengan sengaja membuat tangan kami bergerak sesuai ritme langkah kaki berjalan, bagaikan anak anak yang sedang bermain main pada umumnya.ini berkesan konyol namun mampu menciptakan suasana bahagia.
“ kita makan di kamar saja ya!” ungkap bagus memecahkan kesunyian di antara kami berdua.
“ terserah kamu saja aku ikut!” jawabku
Aku bukan tipe cewek yang banyak menuntut dan mengikuti semua kemauanku dengan egois, efek pekerjaanku yang harus lebih banyak mengalah atas tuntutan semua pelanggan membuat sifat mengalah itu muncul dan tertanam dengan sendirinya di diriku.
Aku mengikuti langkah bagus masuk ke dalam hotel, selama perjalanan pulang kami hanya banyak diam, jarang sekali berbicara sepetinya kami sama sama menikmati suasana.
Aku melirik bagus diam diam, memperhatikan setiap Fitur wajahnya mencoba menilik apa yang ada dalam pikiran pria tampan d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda