Kebohongan yang di ketahui juwita
Bagus pov
“ sedang melihat apa?” tanyaku kepada juwita ketika melihatnya sedang berdiri di balkon.
Dia menoleh ke arahku sebelum kemudian kembali kepada posisi nya semula
Tak ada jawaban dari wanita itu, di mendiamiku sedari tadi bahwa setelah makan malam tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya
“ Langitnya indah, di kelilingi dengan banyak bintang”
“ Dan kenapa bintang yang berdiri di hadapanku masih terlihat muram?” Godaku kepada juwita.
Dia menyunggingkan senyumnya
“ Berapa wanita yang sudah mwnjadi korban rayuan kamu?” tanya juwita Tanoa melihat sedikitpun kepada bagus.
“ Cuma kamu! Tak ada wanita lain!” jawabku dengan penuh keyakinan dan percaya diri.
Dia menyeringai licik “ bohong!” jawab juwita sembali membalikkan tubuhnya
Juwita menyandarkan tubuhnya sembari melipat kedua tangannya di dada
“ Mari kita bercerai!” ajak Juwita dengan santai, juwita menolehkan wajahnya melihat ke arah bagus yang tampak terkejut dengan ucapan.
“ Apa maksud kamu? Jangan main-main deh! Ngak l
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda