Setelah kepergian Sandra yang bagus kembali masuk ke dalam ruanganku.
Ruangan vip yang begitu nyaman berasa nginap di hotel bukan rumah sakit.
Aku tersenyum ketika melihat bagus berjalan mendekat kearah ku.
“ aku bawakan ini!” ucapnya sembari menunjukkan kantongan plastik yang berada dalam tangannya
“ Apa itu?” tanyaku ketika melihat bungkusan plastik berwarna putih susu.
“ Buah-buahan! Biar kamu cepat sehat!” ujarnya sembari mengeluarkan salah satu buah jeruk yang ada di di dalamnya.
Aku teringat akan suatu hal dari buah jeruk itu, beberapa hari lalu aku pernah meminta Jora mencarikanku buah dengan rasa asam. Dan alhasil dia membawakan jeruk dengan rasa asam kepadaku. Setelah melihat jeruk yang sedang di kupas oleh bagus membuatku menelan salivaku rasa asam dari buah itu sudah terbayang dalam pikiranku.
“ Aku tidak mau itu!” ucapku dengan memasang wajah kecutku.
Bagus menghentikan kegiatannya yang tengah fokus membersihkan buah jeruk itu.
“ Ada apa?” tanyanya dengan menaikkan sebelah