Ketakutan
Aku gelengkan kepalaku kepada sandra.
“ lebih baik lo kabari dia dan beri tahu tentang jora!” perintah sandra.
Alu diam sesaat memikirkan bagaimana caraku untuk memberitahu bagus tentang apa yang telah menimpa jora.
“ Lebih baik jangan dulu, sand! Aku takut dia lagi banyak kerjaan disana” ucapku dengan memelas
Sandra mengikuti ucapanku untuk tidak menghubungi bagus, saat ini aku merasa nyaman begini.
Kami kembali diam berada dalam pikiran masing-masing
1 jam...
2 jam...
Waktu berlalu begitu saja.
Ceklek
Pintu ruangan operasi itu terbuka..seorang dokter keluar dari dalam sana yang membuatku langsung berdiri dan berlari mendekat kearah dokter itu.
“ Bagaimana keadaannya, dok?” tanyaku dengan menodong pertanyaan tentang kabar Jora kepadanya.
“ Alhamdulillah, operasinya berjalan baik sebentar lagi dia akan dibawa ke ruang perawatan kalian bisa menemuinya!” ucap dokter itu dengan melebarkan senyumnya.
Kami bertiga mengucapkan kata syukur secara bersamaan, setelah tidak ada yang di tanyakan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda