Hal serius
“ ada hal serius yang ingin aku katakan” tuturnya sembari menatap serius ke arahku.
Aku melihat ekspresi nya seperti itu langsung bereaksi yang sama dengannya, aku dudukkan tubuhku menghadap tepat di depannya, kini kami saling berhadapan dan pandangan yang sama menatap ke arah bola mata.
“ ada apa?” tanyaku dengan nada suara berat
“ aku,, aku,,” bagus menghentikan kalimatnya.
“ Aku apa?” tanyaku mulai cemas karena raut wajah itu menyimpan sebuah rasa ke khawatiran
“ Aku tidak sanggup mengungkapkan,,” bagus menundukkan kepalanya melihat ke bawah lantai tempat kaki kami berada
“ ada apa sih, jangan main main deh?” tanyaku dengan perasaan yang sudah mulai tidak menentu.
Hening tidak ada terdengar ucapan apapun yang keluar dari mulut bagus, dia masih sibuk menatap ke arah lantai entah apa yang ada di bawah sana hingga dua serius begitu memperhatikan lantai lantai disana.
Cukup lama kami berada dalam diam, walaupun sebenarnya hatiku sudah bergemuruh ingin tahu apa yang akan di ucapkan oleh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda