Hasrat yang tertunda

Bagus pov Ddeerrtt Ddeerrrttt Susra ponsel membangunkan ku pagi ini, aku gapai benda pipih yabg aku letakkan dia atas meja secara perlahan lahan agar tidak membuat pergerakan yang nantinya akuan membuat juwita terbangun. Aku lihat layar ponselku yang membuat dahiku langsung mengkerut. Perlahan aku turun dari atas ranjang sesekali aku perhatikan istriku yang masih tertidur dengan pulas, aku berjalan menuju balkon untuk mengangkat telpon itu agar gema suaraku tidak membangunkan juwita. Aku geser layar ponsel itu mengarah ke gambar ponsel berwarna hijau “ ada apa?” tanya ku dengan nada berat. “ pertemuan dengan renata akan di majukan lusa, tuan” jawab seorang wanita dari sambungan telpon itu. “ Lusa!” aku terkejut mendengarnya “ Iya tuan, sekretaris nyonya renata meminta lusa karena mereka akan melakukan perjalanan bisnis ke amerika” terangnya lagi. Aku memijit pelipisku pelan “ persiapkan semuanya besok aku akan datang” “ baik tuan” Tut Ponsel itupun mati seketika. Aku usap wajahku kasar