Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Wanita PanggilanWanita Panggilan
Oleh: Webfic

Masa depan bersamaku

“ apa masih lama?” tanya bagus yang tiba tiba muncul dari depan pintu Aku langsung melihat ke arahnya dan segera berlari ke arah pria yang telah membuatku merasa sangat beruntung itu. Aku peluk tubuhnya sangat erat dan merasakan wangi tubuhnya yang maskulin “ Sebentar lagi malam, apa kamu sudah tidak sabar” hardiknya dengan memegang pundakku. Perlahan aku lepaskan pelukanku dengan air mata yang sudah membanjiri wajahku. “ Ada apa? Kenapa menangis? Apa mereka menyakitimu?” rentetan pertanyaan di ucapkan oleh bagus sembari menatap tajam ke arah dua wanita yang telah merias wajahku. Aku gelengkan kepalaku pelan dengan air mata yang masih terus saja mengalir. Melihatku yang seperti itu bagus segera menuntunku menuju ke sofa dan berusaha menenangkanku. Bagus mengelap pelan setiap air mata yang jatuh dari mataku, aku ambil tisu itu dan aku lap sendiri sekuat tenaga aku berusaha untuk tenang. “ kasihan mereka telah membuat mu secantik ini namun kamu rusak!” ejek bagus untuk menghentikan tangi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.