Bab 93
"Ada apa ini?"
Pak Bayu bergegas berjalan mendekat.
"Oh, halo Pak Lenon. Kenapa tiba-tiba Pak Lenon ke sini?"
Pak Bayu menyapa para petinggi markas, lalu terlihat sangat akrab dengan polisi yang memimpin timnya ke sini.
"Oh, ternyata kalian saling kenal, ya. Memang mudah sekali melakukan segala sesuatunya kalau ada dukungan dari kenalan," sindir Selina.
Pak Lenon menyadari hal itu! Dia benar-benar takut dengan wanita muda ini. Ketika Pak Bayu menyapanya, Pak Lenon jadi merasa tidak enak dan tersindir.
"Tolong jangan salah paham, Nona Selina. Kami merekam semuanya. Kami pasti akan menyelidiki kasus ini sebagaimana semestinya, sesuai dengan integritas seragam yang kami kenakan."
Pak Lenon pun mengatakan dengan nada sungguh-sungguh bahwa dia bukan kenalan Pak Bayu. Mereka hanya pernah bertemu sekali di sebuah jamuan makan.
"Pak Lenon jangan salah paham. Yang kumaksud itu kenalan si itu," ralat Selina sambil mengedikkan dagunya pada petinggi markas.
Tadi Selina mendengar dengan jelas bagai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda