Bab 90
Jamie yang sudah agak kaget dengan kecerdikan Selina pun tidak membantah, dia malah menunggu wanita itu melanjutkan.
Akan tetapi, Selina mendadak mengambil sebuah pisang, lalu mengupasnya dan menyerahkannya kepada Jamie.
Selama ini, Jamie pikir pisang itu tidak ada rasanya. Akan tetapi, aroma yang begitu manis tercium dari pisang di depannya ini sampai-sampai membuat Jamie mengeluarkan air liur.
Jamie sudah tidak makan dengan benar selama dua hari ini, setiap pagi dia hanya diperbolehkan makan semangkuk bubur karena dia sedang dihukum akibat perkelahiannya. Jamie pun mengambil pisang itu dan menggigitnya.
Wah, enak sekali!
Kenzo berdeham dan pura-pura batuk, tetapi Selina mengerti maksudnya dan mengambil pisang lagi.
Anita memandangi ayah dan adiknya yang sedang makan pisang. Dia merasa terasing jika tidak ikut makan juga.
Begitu mendengar dengusan putrinya, Selina kembali mengambil pisang dari dalam piring buah.
"Pisang ini manis sekali!" batin Kenzo, Jamie dan Anita.
Selina melirik m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda