Bab 80
"Waktu kamu masih SD, kamu menulis surat ke ibuku. Meski tampaknya cuma tanya kabar, sebenarnya itu keluhanmu. Selain merasa nggak cukup dengan dukungan finansial ibuku, kamu bahkan ingin diangkat anak oleh ibuku. Ibuku sudah punya anak sendiri, kenapa dia harus mengadopsi anak orang lain? Kamu merasa aku menghalangi jalanmu dan berharap aku menghilang. Itu yang selalu kamu pikirkan, 'kan?"
Selina berbicara seolah mendongeng. Siapa pun yang mendengar pasti akan menganggapnya konyol.
Jessica benar-benar serigala berbulu domba!
Hal-hal ini hanya diketahui oleh Selina, jadi orang yang ada di depan Jessica ....
"Nggak, itu nggak mungkin!"
Jessica yang dengan susah payah masuk ke rumah, tiba-tiba berbalik dan lari secepat mungkin, seolah-olah ada hantu jahat mengejarnya. Saat di pintu, kakinya lemas dan dia terjatuh. Pergelangan tangannya terluka sampai berdarah, tetapi Jessica tetap tidak berani menoleh ke belakang.
"Aldo sangat pintar. Kamu masih ingat kata Ibu kalau orang itu jahat."
Mel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda