Bab 16

Baru saja, Hunter dan Ricky berani datang ke tempat kejadian, mencoba menjatuhkan mereka ke jurang untuk memusnahkan bukti. Jelas mereka juga tidak akan ragu untuk mencelakai kakaknya. Gisel tidak tahu seberapa parah luka kakaknya sekarang. Dia takut dirinya tidak mampu melindungi kakaknya. Oleh karena itu, Gisel memutuskan untuk menarik perhatian semua orang kepadanya sendiri, sehingga kakaknya bisa diam-diam dipindahkan untuk mendapatkan perawatan. "Lalu bagaimana denganmu?" tanya Vitro. Dia melihat gadis muda yang tampak rapuh ini memberikan arahan dengan tenang dalam situasi seperti ini. Hatinya terasa campur aduk dengan rasa kagum dan iba. "Aku nggak apa-apa. Tolong bantu aku menelepon polisi, mereka akan membawaku ke rumah sakit," jawab Gisel. Agar rencana untuk menyembunyikan kakaknya berhasil, dia harus membuat situasi ini jadi sebesar mungkin. Makin besar perhatian yang dia tarik, semuanya akan makin baik. "Baiklah." Entah mengapa, Vitro merasa percaya pada gadis muda yang bar