Bab 89
Mira berkata sambil mengangkat dagunya, "Seorang eksekutif senior dari sebuah grup investasi internasional dan CEO cabang Aerovia yang akan segera didirikan. Pria yang begitu muda dan tampan baru pantas disandingkan dengan kecantikan dan penampilan muda kami, bukan orang rendahan sepertimu yang nggak punya apa-apa."
Surya sungguh kehabisan kata-kata, kenapa sekarang dia menjadi pria rendahan yang tidak punya apa-apa?
Apalagi, dia ingat saat Mira sekolah adalah seorang gadis idaman yang arogan. Semua pria tidak bisa mendekatinya dan menjulukinya si cantik yang dingin.
Namun, sekarang kenapa dia bisa berganti-ganti pacar semudah itu? Perubahannya sungguh besar.
Saat melihat Surya tidak bicara lagi, Mira makin merasa bangga dan berkata dengan nada dingin, "Sekarang kamu sudah tahu perbedaan kalian, 'kan? Ingat kata-kataku, jangan mengincar Rania. Sudah dengar belum?"
Kali ini, Rania tidak tahan lagi dan buru-buru menyela, "Mira, kamu sudah salah paham. Sungguh bukan seperti yang kamu piki
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda