Bab 368
Tak lama kemudian, mobil mereka sampai di Wisma Gunung Makmur. Surya dan Wicak turun dari mobil, lalu meminta Stella menunggu di dalam mobil.
Namun, Stella bersikeras untuk ikut.
Wicak menasihati, "Stella, masalah ini berbahaya. Jadi, dengarkan aku, jangan ikut."
"Aku mau ikut. Keluargamu terjadi masalah, aku nggak bisa menghindar begitu saja. Sikap macam apa itu?" balas Stella.
Surya mengerutkan kening. Jika gadis ini tidak memiliki niat licik, dia bisa dianggap sebagai orang yang sangat baik.
Wicak tidak bisa menolaknya, jadi hanya bisa membawa Stella. Mereka bertiga berjalan menuju wisma gunung bersama.
Surya diam-diam tertawa dalam hati. Seorang pewaris kaya bisa dipengaruhi oleh wanita, itu berarti dia sangat mencintai Stella.
Ketika mereka bertiga sampai di depan pintu, mereka dihentikan oleh penjaga pintu.
Wicak langsung berkata, "Aku Wicak. Aku datang ke sini untuk bernegosiasi bersama ayahku."
"Nggak bisa. Kenapa aku belum pernah mendengar tentangmu?" tanya penjaga pintu itu.
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda