Bab 301
Begitu mendengar itu, Berlin langsung emosi.
Keluarga Lasmani juga termasuk pengusaha kaya yang terhormat di Kota Yogu. Kapan mereka pernah dihina seperti ini?
Namun, Berlin juga tahu orang kaya daerah seperti ini tidak bisa disinggung. Terutama di tempat seperti ini, kekuasaan otonom mereka sangat besar, bahkan jauh lebih hebat dari tempat-tempat lainnya.
Berlin menarik napas dalam-dalam untuk menahan emosinya sebelum bertanya, "Siapa namamu, Tuan?"
"Hehe, namaku Yonas Syahril. Kalau kamu nggak sudi, coba cari tahu siapa aku," kata Yonas sambil tertawa sombong.
Mendengar itu, Berlin berkata dengan perlahan, "Tuan Yonas, Keluarga Lasmani juga berkuasa di Kota Yogu. Hari ini kami datang ke sini karena ada urusan mendadak. Setelah urusannya selesai, aku akan memberikanmu hadiah yang besar. Oke?"
"Aku memerlukan hadiah darimu? Kamu juga jangan mengungkit Kota Yogu denganku. Di sini adalah Kota Renan." Yonas tertawa menghina, lalu mencibir, "Sudah kubilang, Bunga tinggal di sini, sedangkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda