Bab 299
Raut wajah Surya langsung mendingin dan berkata, "Apa kamu bilang?"
Asyim langsung berkata, "Senior, bukan aku nggak mau memecahkannya. Hanya saja guruku hanya mengajari cara memakai mantra tanpa mengajariku cara memecahkannya."
Ya ampun, guru ini malah masih meninggalkan pegangan?
Surya juga tidak menyangka. Kalau begini, sepertinya terpaksa harus pergi mencari gurunya.
Saat ini, orang yang berbaris untuk diberkahi menatap Surya dengan tatapan takut. Mereka panik dan khawatir akan muncul sebuah petir yang akan diarahkan pada mereka. Mengapa ada orang yang bisa mengendalikan petir di dunia ini? Apakah dia itu manusia? Sudah pasti adalah dewa, 'kan?
Sedangkan Master Asyim yang mereka kagumi langsung kalah dalam satu serangan, bahkan sudah menerima kekalahan. Teringat dengan kelancangan mereka pada Surya tadi, mereka langsung ketakutan karena khawatir Surya akan memperhitungkan hal ini dengan mereka.
Namun, saat ini Surya menatap Asyim dan berkata, "Beri tahu mereka, kamu bisa memberkahi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda