Bab 2847
Remy menghela napas dan berkata, "Kupikir Brown tulus kepadaku. Kelihatannya dia sengaja mempermalukanku dan mencoba untuk membuatku tunduk kepadanya. Nggak apa-apa. Di Kota Utama Divente ini, Keluarga Roberto bisa bertahan selama ini, sudah merupakan hal yang sangat langka. Selama Keluarga Roberto nggak hancur di tanganku, nggak ada salahnya untuk menderita sedikit."
Surya menghibur Remy sebentar. Kemudian, dia meninggalkan kediaman Keluarga Roberto dan langsung pergi ke kedai minuman. Surya menemukan tempat untuk duduk dan duduk di sana. Setelah itu, dia menoleh untuk melihat matahari di luar. Baru pada saat itulah Surya menyadari jika pada saat ini hanya tersisa seperempat jam sebelum waktu tengah hari.
"Bos, bawa kemari anggurnya."
"Oke. Aku bawa ke sana, Pak."
Pemilik kedai minuman itu membawakan sebotol anggur berkualitas ke meja Surya. Surya kembali memesan beberapa hidangan yang cocok dimakan bersama anggur itu. Setelah semuanya dihidangkan, Surya duduk di sana dan menunggu ked
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda