Bab 2846
Mendengar hal tersebut, Surya pun menghentikan langkahnya dan berbalik. Dia menatap kedua penjaga tersebut dan berkata sambil tersenyum, "Kakak-kakak sekalian, aku memang mencari seseorang. Aku ingin tahu apa kakak berdua bisa membantuku?"
Kedua penjaga itu saling berpandangan. Kemudian, mereka berdua tertawa hampir bersamaan. Bagaimanapun, bekerja di kediaman penguasa kota jauh lebih baik dibanding pekerjaan kebanyakan kultivator biasa. Lagi pula, di Kota Utama Divente ini, sangat sulit bagi kultivator biasa untuk bisa bertahan hidup. Mereka hidup dalam ketakutan setiap harinya.
Akan tetapi, sebagai penjaga kediaman penguasa kota, mereka merasa seperti memiliki jimat penyelamat jiwa. Bagaimanapun, tidak ada yang akan berani menyerang penjaga kediaman penguasa kota dengan sesuka hati. Jika tidak, hal tersebut pasti akan menyinggung penguasa kota. Jika sudah seperti itu, orang tersebut pasti akan dihukum oleh penguasa kota.
Penjaga itu berkata, "Bukan nggak mungkin untuk meminta kami me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda