Bab 165
Melihat sikap Naka yang dingin itu, Yenny merasa sedikit kesal.
Namun, Naka adalah pasukan khusus yang Yenny ajukan dari Kota Senara. Jadi, Yenny tidak bisa mengomentari sikapnya. Dia pun hanya berkata, "Oke, ini adalah temanku, Surya, yang akan membantu penangkapan kali ini. Kita akan bekerja sama."
Saat ini, Naka memandang ke arah Surya sambil bertanya, "Apakah dia adalah salah satu pasukanmu?"
"Bukan, dia adalah temanku," jawab Yenny.
Naka berkata dengan ekspresi datar, "Maaf, pekerjaanku nggak mengizinkan orang nggak berkepentingan hadir. Tolong suruh dia pergi."
Seketika, Yenny merasa sedikit canggung, dia pun segera berkata, "Pak surya adalah seorang kultivator. Kalau kita bekerja sama, penangkapan kali ini akan lebih lancar."
"Nggak perlu," kata Naka dengan ekspresi kesal.
Yenny terdiam seribu bahasa. Siapa orang ini? Kenapa dia tidak masuk akal?
Melihat hal itu, Surya berkata kepada Yenny, "Baguslah. Aku juga sedang sibuk. Kalian pergilah, aku percaya ada Naka yang membantu, ka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda