Bab 23
Wenny sedang mencoba gaun pengantin saat ponselnya tiba-tiba berbunyi beberapa kali.
Dia sedang sibuk merapikan bagian bawah gaunnya, sehingga tidak sempat melihat pesan tersebut.
Sambil menunduk, dia segera berkata, "Cakra, tolong lihat pesannya."
Di sebelahnya, Cakra mengenakan setelan jas hitam yang membuat tubuhnya terlihat makin tinggi dan tegap.
"Baik."
Pria itu bersandar ringan di dinding, mengambil ponsel Wenny, lalu memasukkan inisial nama dan tanggal lahir Wenny untuk membuka kunci layar.
Saat melihat pesan dari Tante Reyna, Cakra terdiam sejenak, kemudian membacakan isi pesan itu.
"Wenny, Yoga dan Sandro bilang ingin menghadiri pernikahanmu. Menurutmu ... bagaimana? Apa kamu mau mengizinkan mereka datang?"
Tatapan Cakra agak muram dan suaranya mengandung nada cemburu. "Wenny, menurutmu bagaimana? Apa mereka boleh datang ke pernikahan kita?"
Cakra melangkah maju, berdiri di belakang Wenny, mengisyaratkan kepada asisten di sampingnya untuk pergi. Dia sendiri yang membantu mera
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda