Bab 13
Melihat Sandro datang, Yoga segera mematikan rokoknya.
"Sudah datang? Aku sudah membelikan tiket pesawat terakhir ke Kota Jintara untukmu. Kita akan pergi mencarinya, makin banyak orang, makin besar harapan."
Sandro tidak sempat berpikir lebih jauh, dia pun segera mengangguk setuju.
Mereka berdua masuk ke mobil, Sandro bahkan tidak peduli lagi dengan kecepatannya. Dia mengemudikan mobil sportnya seperti sedang balapan.
Dengan kecepatan tinggi, Yoga dan Sandro tiba di bandara. Mereka tidak membawa barang apa pun, hanya ada satu pikiran di kepala mereka, yaitu segera ke Kota Jintara mencari Wenny!
Mereka khawatir jika terlambat sedikit saja, sesuatu yang tidak bisa mereka terima akan terjadi.
Pesawat baru saja hendak lepas landas ketika langit mulai terang.
Yoga dan Sandro merasa gelisah dan tidak bisa tenang.
Sementara itu, Wenny di Kota Jintara juga tidak tidur semalam penuh.
Dia bangun pagi-pagi, mulai berdandan dan mengganti pakaian.
Hari ini adalah hari dia dan Cakra Gunawan akan me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda