Bab 20
Jane tertegun dan tanpa sadar menoleh, tapi dia melihat pria itu sudah berdiri dan meninggalkan tempat ini.
Dia hanya melihat sosoknya yang tinggi.
Jane menyipitkan matanya, dia selalu merasa pernah melihat sosok ini. Tapi Jane tidak bisa mengingatnya untuk saat ini.
Jane menarik kembali pandangannya dan melihat wajah cemberut pria itu, kemudian berkata.
"Tuan, kelebihan apa yang kamu punya? Aku lihat kamu adalah orang yang menyebalkan, menjijikkan dan pelit."
"Apakah seorang pria berusia 30 tahun pantas membanggakan gajinya yang sebesar 40 juta?"
Jane mencibir, gaji yang dia dapatkan di Grup Harna bahkan mencapai 600 juta.
Pria itu dikritik oleh Jane sampai tidak bisa berkata-kata dan menggenggam gelas kopinya dengan erat.
Jane berdiri, lalu mengeluarkan uang tunai dari tasnya dan melemparkannya di atas meja, "Aku akan bayar kopimu, nggak perlu berterima kasih."
Jane langsung pergi setelah mengatakan ini.
Pria itu berkata sambil menggertakkan giginya, "Bukankah pada akhirnya kamu mau

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda