Bab 96 Pantas Mendapatkannya
Dari gerbang timur hingga ke gerbang barat kampus, Chris tidak mengatakan sepatah kata pun.
Dia mengemudi dengan cepat sepanjang jalan, membawa mobilnya melaju kencang.
Bagus sekali.
Tadi aku merasa mual saat di kantin. Aku mencoba untuk muntah beberapa kali tapi tidak bisa.
Aku merasa sangat tidak nyaman.
Saat dia tiba-tiba menghentikan mobil, aku langsung muntah dengan hebat begitu aku keluar.
"Kamu pantas mendapatkannya!"
"Siapa suruh minum sebanyak itu!"
"Kamu nggak tahu batasan. Ayo lihat apa kamu masih berani lagi lain kali!"
Aku sudah merasa sangat tidak nyaman, tapi Chris masih saja mengolok-olok di sampingku.
"Mau bagaimana lagi? Aku terlalu dalam mencintainya. Saat memikirkan nggak bisa melihatnya selama lebih dari tujuh ratus hari membuat hatiku sangat sedih. Paman, bagaimana caranya agar aku bisa pergi ke luar negeri untuk menemaninya?" balasku.
Benar saja, begitu aku mengatakan ini, wajah Chris langsung berubah muram.
Hahaha.
Dia pantas mendapatkannya. Biar dia marah padak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda