Bab 79 Karma Itu Nyata
Keesokan paginya.
Entah bagaimana Gerald bisa mengetahui bahwa aku pergi ke perpustakaan.
Dia menghadangku di pintu masuk perpustakaan.
"Amelia, berhenti! Valen sudah nggak punya Ayah, apa kamu nggak bisa memberinya kelonggaran, meminta ayahmu untuk membatalkan tuntutannya?" tanya Gerald.
Jelas-jelas dia yang sedang membutuhkan bantuanku, tapi dia masih saja berbicara dengan nada sombong.
Tak perlu dipikirkan lagi.
Pasti Valen yang menyuruhnya datang menemuiku.
Apakah dia sudah kehabisan akal?
Aku tersenyum dingin sembari menjawab, "Hanya karena dia lemah, apa itu berarti dia benar? Apa dia dan ibunya boleh sembarangan memfitnah orang lain yang tak bersalah di depan umum?"
"Selain itu, tentang masalah antara ayahku dan Angel, kamu tahu betul kalau Angel yang pertama kali meninggalkan ayahku. Sekarang kamu bilang Valen sudah nggak punya ayah lagi? Heh, hasil yang terjadi sekarang sepenuhnya pantas diterima ibunya. Itu adalah pilihan ibunya sendiri. Sekarang melihat ayahku punya uang dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda