Bab 75 Aku Tidak Tahan Kalau Kamu Seperti Ini
Suara gaduh kami di lorong segera menarik perhatian Chris.
Dia sepertinya sedang berolahraga.
Dia mengenakan setelan olahraga hitam. Kaosnya tampak sudah basah oleh keringat. Gerakan tangannya yang menarik handuk untuk mengelap keringat sangatlah maskulin.
Ada aura dingin yang penuh hormon terpancar darinya. Ini membuat wajah Lucy yang berada paling dekat dengannya memerah.
"Pak Chris ...." panggil wanita itu.
Lucy menangis sambil meminta Chris untuk membelanya. Dia mengatakan bahwa jika Chris menyerahkanku padanya, dia bisa meyakinkan pamannya untuk menurunkan harga sebanyak 0,2%.
Baru pada saat itu aku tahu, ternyata pemilik perusahaan peralatan medis di Kota Sien itu adalah paman kandung Lucy.
Tidak heran dia sudah menjadi perwakilan manajemen di usia yang masih begitu muda.
"Baik, 0,5%! Nggak lebih!" ujar Lucy yang terisak ketika melihat Chris tetap diam dengan wajah dingin.
Chris masih tidak berkata apa-apa.
Lucy tertegun, lalu bertanya, "Apa, apa kamu menginginkan 1%?"
Kemudian,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda