Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 11

Empat jam kemudian. Pesawat mendarat. Terakhir kali dia ke sini, tujuannya adalah mencari Meira. Kali ini, dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia datang untuk menenangkan diri. Namun, sejak menginjakkan kaki di sini, dia justru tak sabar mencari segala sesuatu tentang Meira. Di sebuah bar kecil. Begitu Aryan masuk, banyak orang langsung memperhatikannya. Beberapa orang mengenalinya dan dengan santai meletakkan tangan di bahunya. "Jadi kamu itu suaminya Meira? Aku nggak nyangka. Dulu dia sering mengeluh bahwa suaminya pelit. Kalau sudah marah, susah memaafkan. Tapi melihatmu sekarang, kelihatannya kamu begitu lapang dada, jauh dari kesan pria pelit." Bukan karena Aryan sangat terkenal, tetapi karena Meira yang sudah sangat terkenal di sini. Meira datang ke sini untuk bekerja di kapal besar. Awalnya, tidak ada yang menyangka kalau wanita seperti dia akan bertahan. Pekerjaannya sangat berat, bahkan pria saja belum tentu bisa bertahan. Namun, Meira membuat semua orang tercengang. Wanita

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.